Presiden AS Joe Biden Perpanjang Status Darurat Nasional terhadap Lebanon
1 min read
Joe Biden |
"Kegiatan tertentu yang sedang berlangsung, seperti transfer senjata Iran yang terus berlanjut ke Hizbullah - yang mencakup sistem senjata yang semakin canggih - berfungsi untuk merusak kedaulatan Lebanon, berkontribusi pada ketidakstabilan politik dan ekonomi di wilayah tersebut," demikian isi pemberitahuan tersebut.
Pemberitahuan tersebut juga menyatakan bahwa aktivitas tersebut menjadi ancaman luar biasa terhadap keamanan nasional dan kebijakan luar negeri AS. Oleh karena itu, status darurat nasional yang pertama kali dideklarasikan pada 1 Agustus 2007 akan diperpanjang selama satu tahun lagi setelah 1 Agustus 2024.
Langkah ini memungkinkan AS untuk menjatuhkan sanksi kepada individu-individu yang dianggap merusak stabilitas di Lebanon. Amerika Serikat menegaskan bahwa pihaknya berupaya mencegah konflik yang lebih luas antara Israel dan Hizbullah, terutama setelah serangan di Dataran Tinggi Golan pada akhir pekan lalu.
Israel dan AS mengklaim bahwa serangan misil tersebut dilakukan oleh Hizbullah, meskipun kelompok tersebut membantah bertanggung jawab atas insiden tersebut. (*)