Aktiitas Sesar Aktif Penyebab Gempa di Majene
Gempa di Majene |
Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet, menjelaskan bahwa berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempabumi ini memiliki magnitudo M 2,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,15° LS & 118,82° BT, yaitu di darat pada jarak 16 km Barat Daya Kabupaten Majene dengan kedalaman 3 km.
Gempabumi ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah Kabupaten Majene. Kedalaman hiposenternya yang dangkal mengindikasikan bahwa gempa ini berasal dari gerakan tektonik di permukaan bumi.
Menurut laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di Majene dengan intensitas II-III MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, serta terasa seperti mobil truk lewat di depan rumah.
“Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh gempa tersebut,” ujar Irwan Slamet.
Hingga pukul 06:18 WITA, hasil monitoring BMKG tidak menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
“Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hindari bangunan yang retak atau rusak akibat getaran gempa. Pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan periksa tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” pungkasnya.(*)