Sosial Media
0
Nasional
    Loading..

    Home Daerah Muhammad Idris Pelatihan Berbasis Kompetensi Sulawesi Barat

    Muhammad Idris: Pelatihan Berbasis Kompetensi Harus Tingkatkan Profesionalisme Pencari Kerja di Sulbar

    1 min read

    Sekprov Sulbar Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan VIII 2024
    Sekprov Sulbar Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan VIII 2024

    AMANAH INDONESIA,MAMUJU – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Barat, Muhammad Idris, resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan VIII 2024 yang diselenggarakan oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulbar pada Rabu, 21 Agustus 2024.


    Pelatihan tahun ini diikuti oleh 96 peserta dari berbagai wilayah Sulawesi Barat. Mereka dibagi dalam enam paket pelatihan, yakni tata busana, komputer, barista, akuntansi, administrasi perkantoran, dan barbershop.

    Dalam sambutannya, Muhammad Idris menekankan pentingnya pelatihan ini dalam membentuk para pencari kerja menjadi profesional. "Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para peserta agar mereka bisa mengisi posisi kerja yang membutuhkan keterampilan dan profesionalisme tinggi. Jangan sampai peluang kerja di Sulbar maupun di luar daerah diisi oleh tenaga kerja dari luar karena kita lalai menyiapkan diri," ujarnya.

    Idris juga menyoroti bahwa lapangan kerja di Sulbar masih terbatas, sehingga penting bagi pencari kerja untuk mampu mandiri, baik dengan membuka usaha sendiri atau mencari pekerjaan di luar daerah. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin untuk meningkatkan kompetensi mereka.

    “Lapangan kerja di Sulbar masih kurang sementara jumlah pencari kerja cukup banyak. Oleh karena itu, peserta harus bisa memenuhi standar di tempat kerja dan memanfaatkan pelatihan ini secara maksimal,” tambahnya.

    Muhammad Idris juga mengingatkan bahwa pelatihan ini bukan hanya untuk menambah sertifikat, tetapi harus diimbangi dengan keseriusan dalam proses belajar. "Jika pemerintah menyediakan instrumen pelatihan, peserta harus serius dan kompeten. Keseriusan dalam pembelajaran ini sangat penting untuk mencapai standar yang diinginkan,” tegasnya.

    Pemerintah berharap pelatihan ini dapat membantu mengatasi ketidaksesuaian antara lapangan kerja dan pencari kerja di Sulbar, dengan mempersiapkan tenaga kerja yang memenuhi standar profesional. (*)
    Additional JS