Sosial Media
0
Nasional
    Loading..
    Home Buaya Mamuju Tengah

    Serangan Buaya di Mamuju Tengah: Korban Luka Serius Dilarikan ke Rumah Sakit

    1 min read


    Warga Dusun Patulana, Desa Budong-Budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), dihebohkan dengan serangan buaya terhadap salah seorang warganya pada Minggu pagi, 18 Agustus 2024.
    AMANAH INDONESIA, MAMUJU TENGAH --Warga Dusun Patulana, Desa Budong-Budong, Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), dihebohkan dengan serangan buaya terhadap salah seorang warganya pada Minggu pagi, 18 Agustus 2024.

    Kejadian tragis ini bermula sekitar pukul 05.00 WITA ketika korban, yang sedang membuang sampah ke sungai di belakang rumahnya, tiba-tiba diterkam oleh seekor buaya. Buaya tersebut muncul dari air dan langsung menyerang korban, menyeretnya ke dalam sungai.

    Teriakan minta tolong korban segera menarik perhatian keluarganya. Anak korban, yang mendengar teriakan tersebut, berlari ke belakang rumah dan menyaksikan ibunya berada dalam cengkeraman buaya.

    Dengan panik, anak korban meminta bantuan dari ayahnya. Tanpa ragu, suami korban segera menuju lokasi kejadian dengan membawa parang. Berkat tindakan cepatnya, suami korban berhasil menebas buaya tersebut, memaksa hewan buas itu melepaskan gigitannya dari kaki korban.

    Setelah buaya menjauh, korban dilarikan ke RSUD Mamuju Tengah untuk mendapatkan perawatan medis. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki, tangan, dan perut. Saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif dan berada dalam pemantauan ketat tim medis.

    Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat, terutama yang tinggal di sekitar sungai, karena insiden serupa bisa terjadi kembali. Bripda Alwi, Bhabinkamtibmas Desa Budong-Budong, mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati, terutama saat berada di dekat area sungai yang berpotensi menjadi habitat buaya.

    “Pihak kepolisian juga akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait untuk mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” ungkapnya. (*)

    Additional JS