Sosial Media
0
Nasional
    Loading..

    Home Arnol Topo Sujadi Politik Sutinah Suhardi Yuki Permana

    Arnol Topo Sujadi: Tina-Yuki Optimis Menang di Pilkada Mamuju dengan Dukungan 60 Persen

    1 min read

    Arnol Topo Sujadi: Tina-Yuki Optimis Menang di Pilkada Mamuju dengan Dukungan 60 Persen

    AMANAH INDONESIA, MAMUJU-- Arnol Topo Sujadi yang merupakan juru bicara (Jubir) pasangan calon bupati dan wakil bupati Mamuju, Tina-Yuki, optimis pasangan nomor urut satu ini akan memenangkan Pilkada Mamuju yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.

    "Insya Allah, Tina-Yuki, akan ukir sejarah kemenangan Diatas 60 persen pada Pilkada Mamuju 2024 ini,"ujar Arnol saat dikonfirmasi, Minggu 13 Oktober 2024

    Menurut Arnol, prediksi itu bukan tanpa alasan, berdasarkan hasil pengamatan dirinya selama kurang lebih satu bulan pasca dirinya dilantik sebagai anggota DPRD Mamuju, ia melihat antusias masyarakat Mamuju masih tinggi untuk kembali memilih Sutinah Suhardi sebagai bupati. 

    "Masyarakat sangat senang dimasa pemerintahan beliau, jaminan kesehatan dan pelayanannya sangat memuaskan. Sakit hari ini Bpjs nya pun langsung aktif, terutama Konsituen saya yang ada di wilayah Kalumpang Bonehau, sangat senang dengan adanya bantuan Ambulanece di setiap Desa,"ungkap Arnol 

    "Mereka yang selama sebelum Tina Bupati mereka masih harus menyewa dan bahkan menahan sakit hanya karena mobil tidak ada, dan saat ini bahkan sakit Gigi pun mereka sudah bisa langsung meminta di rujuk ke puakesmas karena sudah ada kendaraan Ambulace,"Arnol 

    Selain itu kata Arnol, pelayanan dasar memang harus dikedepankan seperti kesehatan dan pendidkan. disektor Pendidikan misalnya, Sutinah telah melakukan pengangkatan tenaga pengajar sebanyak 1.222 lebih tenaga guru untuk memastikan anak didik memiliki tenaga pendidik untuk kepentingan pebangunan SDM yang berkualitas. 

    "Jadi kalau hari ini masih ada yang mengatakan Sutinah tidak melakukan pembangunan untuk Mamuju selama kepemimpinannya berarti memang orang tersebut Pembenci dan sampai kapan pun dalam alam demokrasi akan ada pembenci. Tapi saya yakin jumlahnya tidak banyak paling dikisaran 10 persen, tidak lebih,"demikian kata Arnol. (*)
    Additional JS