Sosial Media
0
Nasional
    Loading..

    Home Denny JA Ekonomi Jokowi Nasional

    Ekonomi Indonesia Melesat, Naik Peringkat Dunia Selama 10 Tahun Jokowi

    4 min read

    Jokowi

    AMANAH INDONESIA, JAKARTA --Berdasarkan analisis LSI Denny JA dari data World Bank, ekonomi Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan selama masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (2014-2024). 

    Pada tahun 2014, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tercatat sebesar US$ 890,81 miliar, menempatkannya di peringkat 18 sebagai ekonomi terbesar di dunia.

    Namun, pada tahun 2023, PDB Indonesia meningkat menjadi US$ 1,37 triliun, yang membuat Indonesia naik ke peringkat 16 dunia. Selama satu dekade pemerintahan Jokowi, ekonomi Indonesia berhasil naik dua peringkat di kancah global.

    Penilaian ini dilakukan menggunakan tujuh indeks global yang mencakup berbagai aspek, seperti ekonomi, politik, hukum, dan sosial. 

    Hasilnya menunjukkan bahwa Jokowi berhasil memperoleh tiga rapor biru, tiga rapor netral, dan satu rapor merah dalam penilaian komprehensif terhadap kinerja pemerintahannya.

    Pertumbuhan PDB ini menjadi salah satu indikator penting dalam evaluasi kinerja ekonomi di bawah pemerintahan Jokowi.

    Apa itu Produk Domestik Bruto (PDB)?

    Produk Domestik Bruto (PDB) adalah ukuran total nilai pasar dari semua barang dan jasa akhir yang dihasilkan dalam batas wilayah suatu negara dalam periode waktu tertentu, biasanya satu tahun. PDB mencerminkan produktivitas dan ukuran ekonomi suatu negara.

    Seberapa penting indikator PDB bagi sebuah negara?

    PDB merupakan indikator utama dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu negara. PDB menunjukkan besarnya aktivitas ekonomi yang terjadi, dan membantu menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, serta kualitas hidup.

    Pemerintah, investor, dan pembuat kebijakan menggunakan PDB untuk merancang kebijakan ekonomi dan strategi pembangunan.

     [-] 

    Bagaimana cara mengukurnya?

    PDB diukur dengan menghitung nilai tambah dari semua barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara selama periode tertentu.

    Lembaga mana yang mengukur ini dan seberapa kredibel lembaga serta datanya?

    World Bank adalah lembaga utama yang mengukur PDB secara global. Lembaga ini sangat kredibel dan memiliki standar tinggi dalam pengumpulan data ekonomi. 

    Metodologi yang digunakan oleh World Bank dikenal transparan, konsisten, dan banyak dijadikan acuan oleh pemerintah, investor, serta organisasi internasional untuk analisis ekonomi.

    Kapan indikator PDB ini mulai diukur dan berapa banyak negara yang diukur pada tahun 2023?

    Indikator PDB mulai diukur secara sistematis oleh World Bank sejak tahun 1966, setelah Konferensi Internasional tentang Pengukuran Pendapatan Nasional yang diselenggarakan PBB pada tahun 1953.

    Pada tahun 2023, World Bank mengukur PDB lebih dari 190 negara di seluruh dunia, mencakup hampir seluruh negara yang diakui secara internasional.

     [-] 

    Pertumbuhan PDB Indonesia Selama 10 Tahun Pemerintahan Jokowi 

    Selama pemerintahan Presiden Jokowi, PDB Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan. Jika membandingkan data tahun 2014 dengan tahun 2023 (data 2024 belum dirilis), terlihat bahwa PDB Indonesia mengalami peningkatan yang sehat. 

    Pada tahun 2014, PDB Indonesia tercatat sebesar US$ 890,81 miliar, menempatkan Indonesia pada peringkat 18 ekonomi terbesar di dunia. Namun, pada tahun 2023, PDB Indonesia meningkat menjadi US$ 1,37 triliun, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar ke-16 di dunia.Pertumbuhan ini signifikan, baik dalam hal nilai PDB maupun peringkat global. 

    Data ini menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia terus tumbuh selama satu dekade pemerintahan Jokowi. Pertumbuhan ini juga menegaskan bahwa kebijakan ekonomi yang diterapkan Jokowi, terutama pembangunan infrastruktur dan perbaikan iklim investasi, memberikan dampak positif yang nyata. 

    Apa yang Menyebabkan Pertumbuhan Ekonomi Ini? 

    Ada beberapa faktor kunci yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia selama 10 tahun terakhir. Salah satu fokus utama pemerintahan Jokowi adalah pembangunan infrastruktur yang masif. Melalui proyek-proyek seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, bandara, dan rel kereta api, Jokowi berhasil menciptakan jaringan transportasi yang lebih efisien, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah. 

    Selain itu, kebijakan deregulasi yang diterapkan Jokowi juga berperan penting. Pemerintah secara bertahap memperbaiki iklim investasi dengan memangkas aturan-aturan yang menghambat, serta memberikan kemudahan bagi investor asing. 

    Hal ini terlihat dari peningkatan peringkat Indonesia dalam Indeks Kebebasan Ekonomi yang juga mengalami perbaikan selama masa pemerintahan Jokowi. 

    Faktor lainnya adalah peningkatan daya saing sektor manufaktur dan jasa. Kedua sektor ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia selama 10 tahun terakhir. 

    Pertumbuhan industri pengolahan, yang didukung oleh peningkatan kapasitas produksi, serta perkembangan sektor jasa yang semakin modern dan terintegrasi dengan teknologi digital, turut mendorong stabilitas pertumbuhan ekonomi. 

    Pemerintah Jokowi juga berhasil meningkatkan produktivitas di sektor pertanian dan maritim. Program-program untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan, serta penguatan sektor maritim, telah membantu menstabilkan perekonomian nasional, terutama dalam menjaga ketahanan pangan dan menurunkan tingkat kemiskinan di pedesaan.  

    [-] 

    Tantangan dan Kelemahan yang Masih Ada 

    Meski demikian, 10 tahun pemerintahan Jokowi tidak sepenuhnya bebas dari tantangan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah ketimpangan ekonomi antar daerah. Meskipun pertumbuhan ekonomi secara nasional terus meningkat, disparitas pembangunan antara pulau Jawa dan luar Jawa masih cukup tinggi. 

    Daerah-daerah di luar Jawa masih tertinggal dalam hal akses infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Diversifikasi ekonomi juga menjadi pekerjaan rumah besar bagi Indonesia agar tidak terlalu bergantung pada sektor-sektor tertentu, seperti ekspor komoditas batu bara dan minyak sawit. 

    Ketika harga komoditas internasional turun, pendapatan negara ikut terpengaruh, yang pada gilirannya memengaruhi pertumbuhan ekonomi. 

     Korupsi juga tetap menjadi isu yang perlu diatasi. Masalah korupsi masih terus muncul dan menjadi tantangan bagi stabilitas ekonomi jangka panjang. Upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam sektor publik perlu terus ditingkatkan guna menjaga kepercayaan publik dan menarik lebih banyak investasi asing. 

    Penutup: Apa yang Harus Dilakukan ke Depan? 

    Secara keseluruhan, selama 10 tahun kepemimpinan Jokowi, ekonomi Indonesia telah tumbuh secara signifikan. Dengan pertumbuhan PDB yang stabil dan peningkatan peringkat global, Indonesia berada di jalur yang positif untuk terus berkembang menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Asia dan dunia. 

    Namun, tantangan yang masih ada, seperti ketimpangan pembangunan, ketergantungan pada komoditas, dan masalah korupsi, perlu segera diatasi oleh pemerintahan berikutnya agar fondasi ekonomi yang telah dibangun dapat bertahan dan semakin kuat di masa depan. Pertumbuhan dan kesehatan ekonomi suatu negara tidak hanya dapat diukur dari PDB saja. 

     [-] 

    Di luar PDB, ada berbagai indikator lain yang juga penting, seperti distribusi pendapatan, tingkat pengangguran, dan kesejahteraan sosial. Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang mencakup kesehatan, pendidikan, dan standar hidup, memberikan gambaran yang lebih luas tentang kualitas kehidupan masyarakat. 

    Namun, PDB tetap menjadi indikator yang paling umum digunakan untuk melihat secara cepat seberapa besar kemajuan ekonomi suatu negara. Jokowi telah meletakkan fondasi ekonomi yang kuat, ditandai dengan pertumbuhan PDB yang signifikan dan peningkatan peringkat global. 

    Tantangan masih ada, dari ketimpangan pembangunan hingga korupsi. Kini, tugas pemimpin selanjutnya adalah menjaga momentum ini dan memperbaiki kelemahan yang tersisa. Jika dilakukan dengan tepat, Indonesia tidak hanya akan terus tumbuh, tetapi juga semakin kokoh sebagai kekuatan ekonomi global.

    Additional JS