Sosial Media
0
Nasional
    Loading..

    Home Kesehatan Polewali Mandar Sulbar

    Gerak Cepat! Tim Pemprov Sulawesi Barat Tiba di Lokasi KLB DBD

    2 min read




    POLMAN,  Dalam langkah sigap menghadapi Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD), tim dari Pemprov Sulawesi Barat kini berada di Desa Ambo Padang, Kecamatan Tutar, Kabupaten Polman. Tim ini dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, drg. Asran Masdy, sesuai arahan Pj Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin.

    "Kami saat ini berada di lokasi KLB DBD di Desa Ambo Padang dan berinteraksi dengan masyarakat setempat," ungkap drg. Asran pada Jumat, 18 Oktober 2024. Tim Pemprov tengah merencanakan aksi penanganan bagi masyarakat yang terpapar DBD.

    "Besok, Sabtu 19 Oktober 2024, kami akan melakukan penanganan langsung bagi masyarakat yang terkena dampak," tambahnya.

    Kolaborasi menjadi kunci, dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Polman dan instansi terkait lainnya bergabung dalam upaya ini. "InsyaAllah, kami akan menyerahkan bantuan dari Bapak Gubernur berupa satu mesin fogging beserta 80 liter insektisida, 20 liter abate, dan 480 paket RDT DBD," jelas drg. Asran.

    Rencana juga mencakup simulasi pengoperasian dan penyemprotan fogging di lokasi terdampak.

    Sebelumnya, Pj Gubernur Bahtiar Baharuddin memberikan perhatian serius terhadap laporan peningkatan kasus DBD di Kecamatan Tubbi Taramanu. Ia menginstruksikan Dinas Kesehatan, BNPB, Dinas Sosial, dan OPD lainnya untuk turun tangan secara langsung.

    "Segera turun ke lokasi, tangani yang sakit, bantu keluarga, dan lakukan fogging massal," tegasnya.

    Kasus DBD yang dilaporkan sebagian besar terjadi di Dusun 1 Ambopadang, di mana terdapat kerentanan penyakit akibat imunitas virus dengue yang belum terbentuk. Sejak 25 September 2024, Puskesmas Tutar menerima laporan kasus DBD yang dirawat di Puskesmas Batupanga. Penyelidikan epidemiologi menemukan tambahan 5 kasus dalam satu rumah, dan jumlah kasus terus meningkat hingga total mencapai 95 per 17 Oktober 2024.

    Berbagai intervensi telah dilakukan, termasuk fogging dan pemberian bubuk abate, serta sosialisasi tentang bahaya DBD kepada masyarakat. Tim Pemprov Sulbar berkomitmen untuk bekerja sama dalam memerangi wabah ini dan menjaga kesehatan masyarakat. (rls)
    Additional JS