Sosial Media
0
Nasional
    Loading..
    Home Mamuju Opini Sulbar

    Persiapkan FGD Penilaian Interviu Evaluasi SPBE, Tim Koordinasi Pemprov Sulbar Lakukan Briefing

    1 min read

     


    Mamuju - Untuk memaksimalkan capaian nilai indeks SPBE Pemprov Sulbar tahun 2024, Tim Koordinasi SPBE Sulbar menggelar briefing sebagai persiapan Forum Group Discussion (FGD) penilaian interviu evaluasi.


    Briefing yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Idris, berlangsung di ruang rapat Rujab Sekda pada Jumat, 18 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan wawancara evaluasi bersama evaluator eksternal dari Kemenpan-RB, yang telah menunjuk dua dosen Universitas Gunadarma.


    FGD dijadwalkan pada 28 Oktober 2024, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WITA, dan akan dilaksanakan secara daring. Sekprov Muhammad Idris mengharapkan partisipasi aktif seluruh anggota tim koordinasi SPBE dan para kepala OPD.


    "Kita minta agar seluruh kepala OPD hadir mengikuti FGD sebagai bentuk keseriusan dan kepedulian Pemprov Sulbar dalam penerapan digitalisasi pemerintahan melalui SPBE, yang ditargetkan mencapai indeks yang signifikan pada tahun 2024," kata Idris.


    Ia juga memerintahkan Dinas Kominfo untuk menyiapkan acara dan berkoordinasi dengan Biro Umum untuk memfasilitasi kegiatan tersebut. 


    Idris menekankan perlunya perhatian serius terhadap enam indikator yang menunjukkan penurunan nilai signifikan berdasarkan penilaian asesor eksternal. "Kepada OPD yang menjadi leading sektor indikator tersebut, diharapkan menyiapkan bukti dukung untuk penilaian interviu nantinya," ungkapnya.


    Mantan Kepala LAN Makassar ini menambahkan bahwa SPBE akan menjadi salah satu pengungkit daya saing Sulbar. "Digitalisasi tata kelola pemerintahan diharapkan terus berkembang dan membudaya dalam birokrasi. Indeks yang dicapai harus sejalan dengan praktik di Pemprov Sulbar untuk transformasi yang cepat, menghasilkan layanan yang efisien dan berkualitas," ujarnya.


    Kabid Aplikasi Informatika Dinas Kominfo, Muhammad Ridwan Djafar, yang mewakili kepala dinas saat rapat, menyampaikan bahwa nilai hasil evaluasi dokumen SPBE oleh evaluator masih bersifat sementara. "Oleh karena itu, momen wawancara menjadi kesempatan bagi Pemprov untuk mempertanyakan, menyanggah, dan meminta arahan perbaikan agar nilai-nilai indikator yang rendah dapat kembali naik," ucapnya.


    Pemprov Sulbar optimis dapat meraih level tertinggi 5 pada domain kebijakan dan layanan. Di domain tata kelola dan manajemen, beberapa indikator ditargetkan mencapai level 5, sementara yang lain menargetkan level 4 dan 3. 


    Dengan proyeksi tersebut, SPBE Sulbar akan diperjuangkan untuk mendapatkan indeks di atas 4.00 tahun 2024, sebuah kemajuan yang sangat menggembirakan jika target ini dapat diwujudkan. (rls)

    Additional JS