Sosial Media
0
Nasional
    Loading..

    Home China Hamas Internasional Palestina Yahya Sinwar

    Solidaritas China untuk Palestina Setelah Kematian Yahya Sinwar

    1 min read

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning kepada media di Beijing

    AMANAH INDONESIA --Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, menekankan pentingnya solidaritas di antara faksi-faksi Palestina pasca kematian pemimpin Hamas, Yahya Sinwar. 
    Dalam konferensi pers di Beijing pada Jumat (18/10), Mao mengatakan, tidak peduli bagaimana situasinya berkembang, semakin penting bagi faksi-faksi Palestina untuk memperkuat solidaritas dan komunitas internasional untuk memberikan dukungan yang kuat. 

    Sinwar dilaporkan tewas oleh militer Israel pada 17 Oktober 2023, dianggap sebagai dalang serangan Hamas ke perbatasan Israel. Penggantinya, Khaled Meshaal, kini memimpin Hamas sementara dalam situasi yang semakin tegang.

    Mao menegaskan, "China selalu mendukung rekonsiliasi internal Palestina" dan melihat ini sebagai langkah penting dalam mencapai solusi dua negara. Ia juga mendesak penerapan resolusi Dewan Keamanan PBB, serta perlindungan terhadap warga sipil di Gaza.

    Dampak dari Deklarasi Beijing, yang mengajak 14 faksi Palestina untuk bersatu, masih belum terlihat karena intensifikasi serangan Israel. Hingga kini, lebih dari 42.400 warga Palestina dilaporkan tewas, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 99.200 lainnya terluka.

    Israel terus melanjutkan serangan meskipun ada seruan dari Dewan Keamanan PBB untuk gencatan senjata. Selain itu, negara tersebut menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza. (*)

    Additional JS