Suhardi Duka-Salim S Mengga Unggul di Survei Poltracking
Survei Poltracking |
AMANAH INDONESIA, MAMUJU -- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) nomor urut 3, Suhardi Duka-Salim S Mengga (SDK-JSM), unggul dalam survei elektabilitas yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia.
Dari empat pasangan calon, SDK-JSM menempati posisi teratas, meninggalkan tiga kompetitornya di Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yuda AR, menyampaikan hasil survei yang dilakukan pada 17–24 Oktober 2024 dengan melibatkan 1.200 responden. Dalam survei tersebut, pasangan SDK-JSM meraih elektabilitas sebesar 36,7 persen, mengungguli pasangan lainnya, yakni:
- AIM-Asnuddin: 14,5 persen
- Muhammad Ali Baal Masdar-Arwan M Aras: 22 persen
- Husain Syam-Enny Anggraeny: 14 persen
- Responden yang tidak tahu atau tidak menjawab: 12,8 persen.
Berdasarkan hasil survei ini, pasangan SDK-JSM unggul dengan elektabilitas tertinggi, bahkan jika swing voters sebesar 12,8 persen terbagi di antara pasangan lain, mereka tetap sulit mengejar SDK-JSM, ujar Hanta.
Hanta juga mengungkapkan tren elektabilitas para calon gubernur dari Juni hingga Oktober 2024. Menurutnya, beberapa pasangan menunjukkan tren penurunan, yakni:
- AIM-Asnuddin: turun 1,9 persen,
- Muhammad Ali Baal Masdar-Arwan M Aras: turun 1,5 persen,
- Husain Syam-Enny Anggraeny: turun 0,3 persen
Sebaliknya, Suhardi Duka-Salim S Mengga menjadi satu-satunya pasangan yang mengalami peningkatan elektabilitas sebesar 10 persen.
Dengan tren ini, SDK-JSM memiliki peluang besar untuk memimpin Sulbar periode 2024–2029. Insya Allah, Pak SDK akan menjadi Gubernur Sulbar, tegas Hanta Yuda.
Juru Bicara SDK-JSM, Hajrul Malik, menyambut hasil survei tersebut dengan optimisme. Survei ini menjadi panduan bagi kami untuk memetakan potensi dan kelemahan. Ini navigasi yang penting dalam perjuangan kami menuju kemenangan, ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa semua pasangan calon menggunakan lembaga survei untuk mengukur peluang. Kami percaya pada kredibilitas lembaga survei yang kami gunakan, dan hasil ini jelas menunjukkan potensi besar SDK-JSM untuk menang, lanjut Hajrul.
Meski demikian, Hajrul mengimbau seluruh tim, simpatisan, relawan, dan masyarakat pendukung SDK-JSM agar tetap waspada dan tidak terlena dengan hasil survei.
“Tetap berjuang bersama hingga hari pemilihan pada 27 November 2024. Kemenangan ini adalah kerja bersama kita semua,” pungkasnya. (*/adv)